Kamis, 28 Agustus 2008

Budaya Aceh

KEBUDAYAAN ACEH
Kebudayaan adalah suatu kebiasaan yang dipegang teguh oleh masyarakat sejak dulu, begitu pula Aceh, Aceh memiliki kebudayaan yang beragam dan berbeda di setiap daerahnya. Berbeda suku dan tempat, berbeda pula budayanya. Namun perbedaan ini tidak membuat rakyat Aceh berselisih & bertikai melainkan Aceh menjadi suatu daerah yang kaya akan budaya.
Keragaman budaya Aceh dapat dilihat dari adat istiadat, kerajinan khas Aceh, tarian tradisional yang berbeda di setiap daerahnya. Salah satu yang paling umum adalah Intat Linto, adalah upacara adat mengantarkan pengantin pria ke rumah pengantin wanita. Pengantin pria diiringi oleh banyak orang yang terdiri dari keluarga dan kerabat menuju ke rumah pengantin wanita dengan membawa seserahan yang terdiri dari pohon tebu, kelapa, beberapa minuman yang dimasukkan ke dalam wadah berbentuk rumah Aceh, pakaian, alat shalat dan perlengkapan-perlengkapan lainnya yang di bentuk seindah mungkin. Biasanya seserahan ini ada yang berjumlah 7 atau 8 seserahan.
Sesampai di rumah pengantin wanita, rombongan disambut oleh tuan rumah dan terjadi pertukaran payung Aceh antara kedua belah pihak, barulah rombongan diperbolehkan masuk. Kemudian rombongan disuguhkan makanan yang telah dipersiapkan, setelah itu kedua mempelai di peusijuek yaitu kedua mempelai dipercikkan air, garam, beras, padi, gula yang tujuannya mendo'akan kedua mempelai memperoleh kebahagiaan dalam keluarga. Kemudian upacara terakhir penyerahan perlengkapan dari keluarga pengantin wanita pada pengantin pria yang menandakan bahwa pengantin pria telah diterima di rumah tersebut.
Masih banyak kebudayaan Aceh yang dapat kita jumpai di setiap kabupatennya, mulai dari Banda Aceh, Sigli, Lhokseumawe, Gayo, Aceh Selatan, Meulaboh dan lain sebagainya. Baik adat-istiadat, tarian dan kesenian serta kerajinan khas Aceh haruslah kita jaga dan kita lestarikan agar tidak punah dan manusia masa depan masih dapat merasakan apa yang pernah ada dulu dan kini.

Tidak ada komentar: